Kamis, 29 Maret 2012

Tentang Rasa

Sudah dua minggu sudah fenomena ini berkeliaran di sekitar saya dan kawan-kawan diperguruan tinggi. Dimana fenomena ini yang membuat kami selalu disibukkan. Jujur saya kurang terbiasa atau mungkin merasa kaget dengan sistem pembelajaran yang seperti. Dan itu pun yang mendorong saya untuk selalu tidur malam dan menghasilkan kelupaan di setiap paginya.
Sudah empat hari saya mengalami ketinggalan barang mungkin karena tidak focus , tidak konsentrasi, atau bahkan aku mengantuk yang amat dahsyat*.

Rasa capek sih ada, mulai dari capek hati, capek pikiran, serta capek fisik. Semua itu yang saya rasakan saat ini. Tapi hidup adalah perjuangan. Dan berharap ini akan baik-baik saja bahkan akan membuahkan hasil untuk kedepannya. 

Cuma ingin curcol aja sih, dan berharap support dari kalian agar diri ini merasa kuat. Di jum'at pagi yang cerah ini saya ingin mengatakan selamat beraktivitas kawan, semoga kita selalu dalam keberkahan dalam menjalani hidup ini.


30 Maret 2012  

Rabu, 28 Maret 2012

"what would be obtained with such a messy system"

Minggu, 18 Maret 2012

HI malam

Monday is busy day. Itulah kalimat yang tepat untuk mengawali minggu ini. Memang sebagian orang menganggap bahwa hari senin adalah hari yang paling sibuk, setelah 2 hari liburan setiap minggunya. Dimulai dari bangun pagi, orang-orang di rumah pada gedebak gedebuk setiap hari senin, kerjaan kantor yang tertunda karena libur 2 hari ditiap minggunya. Semua itu sudah menjadi rutinitas yang biasa kita lihat dan mungkin memang sudah melekat pada diri kita.

Mengawali minggu ini, minggu ketiga dari bulan Maret, minggu dimana kita akan bekerja 4 hari saja, minggu dimana hari jum'at akan libur. duuh jadi kepanjangan ngomongnya. Pokoknya mengawali minggu ini saya mau ngeblog lagi, menuangkan segala pikiran ini. Setelah refresh semalaman jalan-jalan menelusuri jalanan kota Jakarta. Terutama jalanan bunderan HI. Bunderan HI malam yang indah dan gemerlap.

Bunderan HI, diliat dari segi atau sisi manapun orang bilang itu hanya air pancuran biasa. Tapi tidak dengan anggapan saya, yang memang saya sangat menyukai tempat itu. Bunderan HI itu dapat di ibaratkan bunga matahari di hamparan luas rerumputan. Dimana Air Mancur Bunderan HI yang hanya ada di Jakarta ini merupakan lambang kehidupan kota Jakarta. Tadi malam, walau cuma sebentar akhirnya saya dapat merasakan indahnya air mancur bunderan HI, sejuknya udara malam disana, walau banyak kendaraan berlalu lalang sejuknya itu tidak tercemar kotornya asap kendaraan. Semalam merupakan moment yang paling berkesan dah. Ga akan pernah bosen dah walau dikunjungi berkali-kali.