Selasa, 19 Juni 2012

Numpang Liburan pun Jadi

Liburan, tak pernah bosan saya membahas tentang liburan pada artikel-artikel saya. Kenapa? tahukah kawan liburan itu merupakan moment penting dan berharga dalam menjaga keseimbangan tubuh. Kali ini saya akan membahas liburan 2 hari ku (16,17 June) ini yang jarang ada dalam kalender perkuliahanku. :D

Karena ada tanggal merah di hari minggu yang memang selalu tanggal merah maka kami mahasiswa eksekutif sabtu minggu diliburkan pada hari minggu itu, dan saya tidak menyangka kalo sabtunya juga diliburkan. Alhamdulillah, kataku dengan wajah yang sumringah senangnya. Menunggu dua hari itu, sepanjang hariku di isi dengan melihat kalender dan memperhitungkan budget emergency yang seharusnya ga ku keluarkan bulan ini. Karena budget senang-senang (holiday) sudah dikuras oleh para penagih sewa tempat menimba ilmu untuk pengambilan semester pendek. Alhasil budget liburanku di bulan Juni tidak ada lagi. Namanya juga tuntutan pendidikan, ikhlaskan dan siapa tau aja ada liburan gratis :p

Memang segala yang di ikhlaskan akan menghasilkan buah yang manis. Tidak ada liburan sendiri, menumpang liburan pun jadi. Sebenernya sih bukan menumpang, ini kan sebuah tawaran, tawaran yang tidak mau kutolak, tawaran liburan ke Anyer. siapa yang tidak mau??  Saya menerima tawaran liburan itu dengan senang hati.
Malam Sabtu nginep di rumah April, malam minggu makan mie abang adek yang pedesnya ga ketolongan with My Dear, Lulu, dan Ari. Minggu pagi went to Anyer,, Lengkap sudah liburan 2 hariku. \(´▽`)/

Liburan dua hari ini, moment yang paling bagus adalah saat saya dapat kesempatan untuk pergi ke Anyer dengan keluarga besarnya (again) dalam rangka syukuran ulang tahun Babeh di sana. Pagi-pagi sekitar pukul 07:00 saya berangkat menuju Islamic Tangerang yang di sana sudah ditunggu olehnya, perjalananku menuju Karawaci menghabiskan waktu + 30 menit. Kamipun menuju rumahnya di Perumahan Binong Permai yang rutenya memang sangat jauh dari Jakarta. Sesampainya di rumahnya bersiap-siaplah kita untuk berangkat menuju Anyer Beach... Ini kali kedua saya bertamasya ke Anyer, rasanya tuh bagai bunga matahari yang menari-nari di hamparan hijaunya rerumputan. Menyenangkan sekali. Dengan menempuh perjalanan + 4 jam, kami akhirnya sampai di Pantai Cibereum (masih Anyer juga). Sengaja memilih pantai Cibereum karena lokasi nya yang memang bagus dan pantainya pun bersih. Hingga kami semua dapat melihat karang-karang yang ada di dalam lautnya.

Wonderfull, itulah kata-kata yang ku ucapkan kala melihat pantai beserta karang yang terhampar luas di pantai Cibereum.

Cibereum beach
Cibereum Beach

Karang-karangnya pun dapat  ku lihat tanpa menyelamkan wajah sekalipun. Tertarik dengan karang-karang itu, mereka (Fahra, Zidan,dan  Icha) menyebar mengumpulkan karang dan kerang untuk dibawa pulang dan saya pun terarik untuk membantu mereka mencari karang-karang itu.

Berkumpul dengan bocah-bocah membuatku merasakan kembali indahnya masa-masa waktu kecil dulu. Masa di mana kudapat bermain dan bercengkrama lepas tanpa memikirkan apa yang akan terjadi ke depannya tanpa beban.
Mencari Karang

Di Anyer saya tidak ingin meninggalkan kesempatan buat nyemplung ke laut, bermain pake ban, dan tak lupa berfoto-foto.
Swimming Swimming

Rugi kalo ga mencoba keindahan bawah laut yang memang dapat di lihat saat berenang.Rugi kalo tidak memanfaatkan waktu untuk bersenang-senang disana. Rugi kalo tidak mencoba mendekatkan diri ke keluarga besarnya #eh jadi curcol. Yaaa pokoknya rugi kalo udah liburan, lalu udah menempuh perjalanan yang panjang, dan di sana cuman dimanfaatkan untuk tidur saja karena angin laut yang menyejukan.

Ayo kawan manfaatkan waktu liburan, jangan sia-siakan liburan kalian, hari semakin gelap dan matahari senja membuat kami kembali berharap untuk dapat kembali ke sini menikmati pesona laut Anyer yang megah. Pukul 17:00 kami bersiap-siap kembali ke mobil untuk menempuh perjalanan jauh menuju Tangerang (rumah babeh). Sepanjanng perjalanan tak lepas kami bercengkrama, walau lelah tetepi saya puas telah menerima tawaran liburan gratis, puas bercengkrama dengan keluarganya, puas bermain-main dengan bocil-bocil (keponakan babeh), puas dah "Liburan Sehari Bersama Babeh". Anyer semoga suatu saat saya dapat kembali lagi menikmati pesonamu. Alhamdulillah, tidak bisa liburan sendiri, numpang liburan pun jadi.

2 komentar: