Selesai UTS (Ujian tengah Semester) semalam ku baru menyadari kalo kita sebagai mahasiswa sangat berbeda jauh dengan seorang siswa. Ya kalo di liat dari penyebutannya saja sudah jelas-jelas terlihat bedanya. Secara tulisanya sudah 'Maha' lebih dari siswa, yang seharusnya diikuti dengan sikap dan perilaku semestinya. Tapi bener-bener deh, sudah hampir 2 tahun saya berkuliah di Universitas Esa Unggul, tadi malam baru dibisikan saya adalah Mahasiswa. haha lucu, emg kemana aja sih gue ini. Yaudah sekarang kita bahas aja yuk apa sih yang membedakan kita dengan mereka yang masih berstatus siswa. cekidot.
Pertama, Penampilan
Jelas ini sangat berbeda dengan siswa dimana soerang siswa masih diatur-atur dalam berpakaian. Hmm, sebenernya sih gue suka dengan uniform SD, SMP, SMK karena gue ga harus mikir musti pakai baju apa. hihi
Kedua, Pola pikir
Kenapa dengan pola pikir? nah ini yang membuat saya sadar. Coba deh inget-inget, impian apa yang ingin di gapai di bangku sekolah. Mendapat Rangking 1 kan?; nah dari situ sudah keliatan tuh. Kalo di sekolah atau masih berstatus siswa, gue ga merasa mikir tuh bahwa LULUS bareng-bareng. Yang ku pikirkan bahwa gue harus naik ke panggung. Sayangnya yang naik ke panggung dulu waktu di SMK Telkom cuma yang mendapat peringkat 10 besar. haha. memang ga hoki dan kalah saing dengan temen-temen yang lain. Alhasil hanya duduk di bangku penonton yang bilang 'Selamat yaa..(dengan senyum kesel karena ga bisa naik ke atas panggung)'. pengalaman yang buruk. *jangan di contoh ya. tapi readers itu merupakan motivasi gue sekarang ini agar gue bisa tersenyum tanpa kekecewaan yang mengganjal :p
Keliatan kan tuh yang namanya persaingan. Dan berharap impian itu kecapai di panggung wisuda Universitas Esa Unggul kelak. Amiin.
Coba kalo kita liat di bangku perguruan tinggi. Mana ada tuh yang namanya lu ga dibolehin mencontek ama temen lu yang pinternya kebangetan. Lu bakal di kasih contekan ke dia sekalipun lu ga memberikan dia apa-apa. :p
Semalam gue merasakan itu, kita saling membantu, karena kita satu perjuangan (bekerja sambil kuliah) ini lah yang namanya kerja sama dalam keburukan :)) . bekerja sambil kuliah itu hal yang sulit loh kalo dpikir-pikir. Tapi readers jangan di pikirin, tapi dijalankan ya. Insya Allah berbuah manis.
Nah, mahasiswa : 'kita masuk bareng-bareng dan LULUS musti bareng-bareng' Setuju ga?
Ketiga, Posisi duduk (Kelas)
Oiya, ini keliatan banget. Posisi duduk seorang siswa dengan mahasiswa berbeda jauh. Kalo dulu SMPN 111 tuh namanya moving class. Dan ini tidak berhasil, karena kebanyakan dari siswa pada memilih ke kantin ketimbang mengikuti pelajaran selanjutnya, dan di anggap ini tidak efektif. huh dasar anak-anak. Tapi saat di perkuliahan itu juga namanya moving class, dan ini berhasil bahkan efektif. Kalo ini sih balik lagi ke pola pikir, seorang mahasiswa membutuhkan mata kuliah itu dan perkuliahan itu adalah pilihanya, maka tak sepatutnya dia tidak mengikuti perkuliahan itu. Alhasil dia mengikuti kelas-kelas yang sudah dia pilih. Sedangkan siswa yang mata pelajarannya masih di 'cekokin' mewajibkan dia mengikuti pelajaran tersebut, walaupun jiwanya berontak. *sedikit lebay*
Ya perbedaan di atas hanya dari pemikiran saya sejenak, sambil mengisi waktu yang sangat luang di kantor. Sedikit sih, tapi ketiga ini lah yang paling terasa di benak saya yang membuat saya tersenyum kecil jika membayangkan waktu saya berstatus SD, SMP, SMK dulu. Nah, ada lagi kah pendapat kalian ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar