Rabu, 26 Oktober 2011

Witing Tresno Jalaran Soko Kulino

Datang tak di jemput pulang tak diantar. Ini bukan mantera buat jalangkung jalangse. Ini tuh mantera yang menyerbak dari endemi virus merah jambu dan melanda para manusia tua, muda, remaja, bahkan anak-anak. Wabah ini membuat hidup semakin bewarna. Entah warna merah jambu, hitam atau putih. Semua ini tergantung si pengidap virus ini. Terlalu sering berinteraksi dengan si dia, itulah penyebab virus tersebut muncul. Dimulai dari teman di dunia maya dalam jangka waktu yang cukup lama, dan sekarang menjadi teman dunia nyata, bukan dunia lain. Interaksi yang intens dengan si dia lambat laun akan memunculkan si virus merah jambu pada satu pihak atau mungkin bisa muncul pada masing-masing individu.

Apa sih virus merah jambu???
Kalo di sekolah gue dulu, yang disebut virus merah jambu itu adalah benih-benih rasa suka atau cinta yang muncul di kalangan ABABIL (ABeGe Labil).

Kenapa itu di sebut virus??
Saya pun belum mengetahui sebab-sebab kenapa itu disebut virus, padahal rasa suka dan cinta itu adalah fitroh yang di berikan oleh Sang Pencipta untuk hati pada masing-masing individu di dunia. Mungkin rasa itu disebut virus karena terkadang masing-masing individu itu berlebihan dalam pengaplikasiannya. Misalnya, karena virus ini seseorang jadi banyak bergombalisasi yang terkadang sangat berlebihan. Dan karena virus ini seseorang bisa menyiksa dirinya saat dia mulai memikirkan sang gebetan dengan jadi susah makan susah tidur serta susah ini itu karena "INGAT KAMU" seperti lagu yang dibawakan oleh duo maia "AKU MAU MAKAN, KU INGAT KAMU, AKU MAU NYOLONG KU INGAT KAMU" kan jadi gabisa nyolong mangga kalo sering ingat kamu.

Ada-ada saja tingkah orang-orang yang terinfeksi virus ini. Sikapnya suka aneh-aneh, seperti seseorang yang gue jumpai sekarang. "Berawal dari fesbuk lamaku kau datang secara tiba-tiba", itulah yang dialami dia. Sikapnya dan tindak-tanduknya jadi membuat orang lain merasa lucu. Penggalan kisah ini merupakan wujud kecil dari pepatah jawa aksara kuno ( ga kuno-kuno amat sih) yang bunyinya: " Bahwa mencintai adalah hak segala bangsa",(salah salah bukan yang ini) . Berikut pepatah jawa beneran yang sering gue dengar dari orang tua orang tua yang berasal dari Jawa bunyi aslinya adalah sebagai berikut, "Witing Tresno Jalaran Soko Kulino" arti dari pepatah ini menurut tetangga tongkrongan depan PC alias temen kantor gue adalah "Sesuatu ada karena terbiasa". Nah tau kan maksudnya..
Kita bisa karena biasa. Begitupun cinta, rasa ini tumbuh karena biasa. Interaksi yang intens membiasakan kita untuk menumbuhkan rasa itu. Maka, hati-hati buat kalian yang sering berinteraksi intens dengan lawan jenis. Bukan hal yang tidak mungkin rasa itu akan muncul seiring berjalannya waktu.
Peace Love and Gaoooeelll.. ^^

4 komentar:

  1. keren nih lid, iya juga yah, jadi berfikir, intens komunikasi, Witing Tresno Jalaran Soko Kulino . hmm, lama atau sebentar kah rasa itu baru bisa kita sadari :-\

    BalasHapus
  2. hampa terasa hidupku tanpa dirimu,,(itu adalah sebuah tanda kalo lu suka am dirinya.. cepet atau lambat hanya bisa di tentukan oleh perasaan masing2 individual). :D

    BalasHapus
  3. hmm, iya kah lid? apa iya? ga ahh, ga kaya nya :D
    give me explaination!

    BalasHapus
  4. Intan merasa ingin tau tntng dia, tanpa sadar intan mnjadi secret admired, itu sebagian kecil dari penggambaran dari gue, contoh kecil dari virus merah jambu intan bisa liat di www.blogrijal.blogspot.com, disana ad beberapa artikel yg bisa intan baca. :D

    BalasHapus