Pakar ekonomi Internasional dan CEO Perusahaan Global Eco Rescue Ltd di London, UK dan Alabama - Laode Kamaluddin (2007) menjelaskan rahasia sukses bisnis Rasulullah muda :
Menjadikan bekerja sebagai ladang menjemput surga
Tidak tawar menawar dengan kejujuran dan kepercayaan (mutlak)
Jago mewujudkan "mimpi"
Berpikir visioner, kreatif dan siap menghadapi perubahan
Memiliki planning dan goal setting yang jelas
Pintar mempromosikan diri
Membayar gaji karyawan sebelum kering keringatnya
Mengetahui rumus bekerja dengan cerdas
Utamakan sinergisme
Berbisnis dengan cinta
Pandai bersyukur dan berucap terima kasih
Menjadi manusia paling bermanfaat.
Bukti kesuksesan beliau, pada usia 25 tahun menikah dengan memberikan mahar berupa 20 ekor unta merah (unta terbaik saat itu), kalau dirupiahkan sekarang setara @ 300 juta = dikali 20 ekor = Rp.6.000.000.000 (enam milyar) ini bukan hutang, dan itu baru maharnya. Dan hasil bisnisnya untuk disumbangkan ke fakir miskin dan kaum dhuafa yang jumlahnya tidak kurang 600 unta setiap tahun (+-180 milyar) .
Jadi bukan tanpa usaha dan kespontanitasan Rasulullah mendapatkan itu semua.
Semoga kiat sukses ini menjadi bahan pembelajaran buat kita semua.
Bank Mandiri adalah bank konvensional terbesar di Indonesia. Bank Mandiri sudah berdiri sejak tahun 1998. Berkantor pusat di Jakarta, Bank Mandiri telah memiliki 977 cabang yang tersebar di seluruh titik Indonesia. Dengan logo-nya "Terdepan, Terpercaya, dan Tumbuh Bersama Anda" Bank Mandiri juga ingin memberikan layanan terbaik nya dengan logo keduanya "Apapun Keinginan Anda, Bank Mandiri Saja". Ini terbukti dari layanan, fitur atau produk yang selalu di berikan kepada nasabah nya, termasuk saya.
Saya adalah nasabah Bank Mandiri yang telah bergabung sejak tanggal 21 Oktober 2010. Tujuan awal saya menjadi nasabah Bank Mandiri itu hanya sebagai wadah penerimaan gaji saja. Saya memilih bank ini bukan karena tidak ada alasan lain. Saya mempertimbangkan berbagai aspek sebelum saya memilih Bank Mandiri sebagai wadah pencairan gaji saya. Yang pertama, selain cabang Bank Mandiri yang selalu ada di berbagai daerah, ATM (Automatic Teller Machine) yang tersebar di beberapa titik juga memudahkan saya dalam penarikan tunai dimanapun dan kapanpun saya berada. Dan kini bukan tanpa alasan saya tidak pindah kepercayaan ke bank lain, fitur yang semakin lengkap dan pelayanan yang semakin di depan menjadikan saya lebih mempercayakan masa depan keuangan saya kepada Bank Mandiri. Sebagai nasabah Bank Mandiri saya menggunakan beberapa fitur yang disediakan oleh Bank Mandiri, saya menggunakan kartu ATM, internet banking, token, mobile banking, m.banking, sms banking dan masih banyak lagi.
Beberapa fitur yang disediakan Bank Mandiri adalah sebagai berikut:
a. Mandiri KTA (Kredit Tanpa Agunan)
Mandiri kredit tanpa agunan itu merupakan kredit perorangan tanpa agunan untuk memenuhi kebutuhan nasabanya baik untuk pernikahan, liburan atau lainya dengan jangka waktu maksimal 5 tahun. Syarat dan ketentuan nya pun mudah, proses nya tidak ribet. "Dan pastikan segala kebutuhan anda dengan mandiri kredit tanpa agunan".
b. Mandiri KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
Mandiri kredit pemilikan rumah merupakan kredit atau pinjaman untuk pembelian rumah tinggal dengan jangka waktunya 15 tahun. Suku bunga kompetitif, syarat dan proses memudahkan nasabah untuk dapat memiliki rumah idaman secepat mungkin.
c. Mandiri Tabungan
Mandiri tabungan adalah fitur pertama yang Bank Mandiri berikan kepada nasabah. Mandiri tabungan dimaksudkan untuk memudahkan dan membuat nyaman transaksi perbankan anda. Saya sendiri menggunakan fitur ini sampai sekarang, transaksi saya selalu berjalan lancar. Jika ada kesulitan, saya telepon mandiri call 14000 atau (021) 5299-777. Fasilitas seperti e-banking seperti mandiri sms, mandiri internet atau mandiri call untuk pembayaran tagihan rutin bulanan seperti listrik, telepon, kartu kredit, handphone atau tagihan lain bisa saya lakukan di weekend bukan hanya di office hour.
d. Mandiri Tabungan Rencana
Mandiri tabungan rencana, mari rencanakan masa depan kita lebih baik. Mandiri tabungan rencana ini merupakan tabungan rencanan untuk perencanaan masa depan yang lebih fleksibel dan terjangkau. Banyak impian dan rencanan kedepan yang ingin kita laksanakan, seperti halnya kita ingin berlibur di luar pulau tahun depan. Kita dapat menggunakan tabungan rencana ini untuk menyimpan budget untuk liburan nanti. Waktunya juga fleksibel, mulai dari satu tahun, tiga tahun, sampai dua puluh tahun pun ada. Tergantung nasabahnya itu sendiri. Prosesnya mudah dan nyaman, seperti asuransi, tetapi tidak meribetkan nasabahnya.
e. Mandiri Kartu Kredit
Mandiri kartu kredit merupakan fitur terdahsyat yang diberikan Bank Mandiri untuk para nasabah demi memberikan keleluasaan dalam bertransaksi melalui tabungan Mandiri (Giro). Tetapi untuk mendapatkan mandiri kartu kredit dengan bunga cicilan 0% dan diskon belanja hingga 50% ini bisa di dapatkan jika kita menjadi nasabah tabungan Mandiri atau Giro Rupiah Mandiri. Proses dan syarat yang mudah memberikan anda kenyamanan dan keleluasaan dalam bertransaksi 24 jam dimanapun dan kapanpun di butuhkan.
Nah, banyak kan fasilitas dan layanan dari Bank Mandiri ini. Proses nya yang selalu memberikan kemudahan, syaratnya yang tidak rumit, selalu memberikan kenyamanan untuk setiap transaksi nasabahnya.
Pulau Tidung, salah satu dari seribu pulau yang ada di Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta. Sabtu lalu 15 September 2012 saya mendapatkan kesempatan berlibur ke salah satu dari seribu pulau tersebut. Pulau Tidung, yak Pulau tidung adalah salah satu pulau besar yang masih terbagi lagi menjadi 3 pulau di sana Pulau Tidung Besat, Pulau Tidung Kecil dan satu lagi saya lupa namanya. --hihi--. Liburan ke Pulau Tidung merupakan liburan perdana saya ke luar pulau Jawa. Perjalanan dari Jakarta ke Pulau Tidung memakan waktu 2 jam. Kami berangkat dari dermaga Muara Angke. Dibayangan saya Muara Angke itu tempat yang cukup indah di pandang mata, tapi ternyata bayanganku pun terhapuskan oleh kenyataan yang saya liat. Kami seperti orang mudik, padat dan tidak sedap karena memang itu untuk naik turunnya hasil tangkapan nelayan berupa ikan-ikan dan makhluk lainnya yang membuat bau amis serta jalanannya yang rusak membuat ku harus berhati-hati menapaki jalan. Sudah-sudah begitulah dermaga Muara Angke.
Nah, sekarang kita kembali ke perjalanan laut saya. Meninggalkan Jakarta dengan segala aktivitasnya yang membuat kepala bisa pusing tujuh keliling, membuat saya tak sabar untuk segera melihat pesona laut dan daratan kepulauan seribu yang indah sesuai apa yang dibicarakan orang-orang. Tak membuat kecewa, Maha Suci Allah pemilik semesta alam, yang menciptakan keindahan daratan dan lautan yang luar biasa.
Alhamdulillah.. Sgala puji bagiMu ya Rabb, yg telah memperjalankan kami di darat dan laut.. Sungguh indah ciptaanMu :o @Rizalite Belum saya menapaki daratan pulau tidung yang indah, tapi kutelah merasakan indahnya pulau itu dari kejauhan. Dan akhirnya ku sampai ke tempat tujuan. --Yippi--
Menapakkan kaki disana dan mengucapkan salam - Welcome To Tidung Island - Ku seperti di sambut oleh kesejukan pulau tidung yang membuatku merinding. Inilah sisi lain dari Jakarta. So beautiful. Beberapa menit menapaki jalanan di pulau tidung menuju penginapan kami diperlihatkan kendaraan-kendaraan yang berlalu lalang, ada sepeda dan bentor (becak bermotor). Tak ada mobil disana, jalanan di perkampunganya pun tidak luas, hanya cukup untuk pejalan kaki dan bentor itu. Pukul 11.00 tiba saat kami di penginapan , sebuah kontrakan yang di depannya telah terparkir sepeda-sepeda untuk kami berkeliling, ini yang ku tunggu-tunggu dan di sela-sela istirahat saya mencoba menggoes sepeda di depan pantai yang memang itu halaman depan penginapan kami.
Jam telah menunjukan pukul 13.00 WIB, setelah beristirahat sejenak dan tanpa buang waktu kami pun bergegas untuk menyiapkan peralatan snorkeling (boogel dan pelampung) dan lngsung menuju tempat snorkeling. Dengan diantar perahu bermotor oleh Pak Bibi (guide) kami pun tiba di tempat snorkeling pukul 14.00, perjalanan yang dekat tapi cukup lama :p
Setibanya di area snorkeling kami langsung nyebuuur, tapi tidak dengan saya. Perahu diam yang bergoyang kala itu membuatku sedikit mual. Tapi kalo tidak turun saya akan rugi ketinggalan pemandangan bagus di bawah laut sana. Dan akhirnya saya pun ikut menyelam, dengan ditemani Rizal (pacarku) kami menikmati pesona bawah laut yang memang luar biasa indahnya. Rasa mualku hilang seketika.Tak lupa kami mengabadikannya, dan ini oleh-oleh dari Pak Bibi (foto underwater)
snorkling
Ini baru moment pertama, masih banyak lagi aksi fantastic kami selama menelusuri pulau tersebut. Setelah selesai snorkeling kita lanjut ke pulau tidung kecil, disana ada yang namanya jembatan cinta. Katanya sih di jembatan tersebut kita dapat menguji seberapa besar dia mencintai kita. Caranya dengan meminta sang pria melompat dari jembatan yang dibawahnya laut sedalam 2 meter , sedangkan tinggi jembatan cinta itu 3m dpl. Wow ga kebayang deh kalo gue mencoba penyataan itu. Ga usah di buktikan, toh dengan dia bersedia menemaniku berlibur di tidung aja itu sudah cukup membuktikan. *curcol.
Toni mencoba ketinggian sang jembatan cinta
Terus guys, setelah puas bermain di pulau tidung kecil. Kami balik ke penginapan untuk bergegas menuju matahari terbenam di hutan mangrove yang letaknya di Pulau Tidung Besar. Pesona pantai yang sepi akan pengunjung membuat kita terhanyut sinar jingganya. Matahari terbenam seolah mengingatkan kita, bahwa harapan tidak akan sirna di telan masa, tetapi matahari senja menjanjikan kita akan kehidupan yang baru yang akan kita terima esok hari.
Sunset
sunset by Tidung Island
Matahari pun tenggelam meninggalkan seberkas cahaya di mata dan memory ini, kenangan di tidung memberiku sejuta takjub dan syukur.
Waktunya kembali ke penginapan untuk beristirahat sebelum ke aktivitas berikutnya yaitu BBQ.--- ya walupun bukan daging atau maunya sih sate tapi ikan bakar cukup membuat ku merasakan bermalam di pinggir pantai dengan aroma laut yang menyengat di kelilingi dengan kucing-kucing yang sungguh membuatku semakin riang.
Jam dinding telah menunjukan angka 9 waktunya balik dan tidur. Kurasa gue bakal bermimpi indah malam ini, dan ternyata tidur pun ku tak nyenyak karena panasnya suhu ruangan yang dihembuskan angin darat ditambah lagi, lampu atau bahkan listrik pun tak nyala hingga tengah malam. Kumencoba mencari seberkas cahaya agar hati ini tenang, tetapi yang ku dapat malah lebih. Ku menemukan sesosok wajah yang ku kenali dan ternyata dia adalah Lightman (bukan setitik cahaya lagi, tapi udah cahayanya bukan ?? ) :p
Hari telah berganti, sabtu menjadi minggu. Sebelum matahari menampakan dirinya aku harus sudah menampakan diriku, karena aku ingin say Welcome a new day.. Dan itu terwujud, syukur kembali kupanjatkan karena gue di izinkan menyapa matahari, membuat harapan baru, menghirup udara laut yang segar, dan membuat tubuh ini semakin bersemangat dalam menjalankan liburan.
sun rise by Tidung Island
Saatnya kita pada acara bebas, bersepeda menelusuri pantai Pulau Tidung. Kerikil dan pasirnya memang tidak bisa di lupakan. seru bukan main. Aktivitas bebas pun di mulai saatnya kita ke Pulau Tidung kecil mencoba menelusuri jembatan laut yang sudah tidak aman lagi kayu-kayu yang menopangnya. Kewaspadaan perlu dijaga, karena salah satu langkah, kita bisa berenang di laut lepas. Kalo mau coba boleh saja. :D
Setelah puas berjalan menelusuri jembatan di atas laut, kini saat nya uji nyali dengan ikut banana boat. Sayangnya aku tidak ikut ini, beristirahat di bawah pohon kelapa sambil melihat mereka bersuka cita cukup membuatku merasakan kesenangannya.
Banana Boat
Tak terasa dua hari sudah kami bermain berlibur di pulau ini. Kini saatnya kita kembali ke rutinitas biasa, kehidupan biasa di Kota besar Jakarta. Kami pun bergegas dan packing barang, eit dan tak boleh lupa oleh-oleh untuk kawan-kawan di kantor. Gantungan kunci keong cukup mewakili kecerianku dalam meikmati liburan 2 hari satu malam di Pulau Tidung. Sampai disini dulu cerita kami di Pulau Tidung. Dan terakhir foto yang bikin kita mengingat semuanya adalah foto dibawah ini.